Januari 20, 2011

Pagi itu, menatapmu…

Posted in birunya langit, laki-laki, motivasi, renungan, what's on your mind??? tagged , , , , pada 4:25 pm oleh easyword

Pagi tiba, saatnya berangkat kerja, mengarungi kemacetan Kota Jakarta.

Bis pun mulai berjalan setelah semua kursi penuh terisi, aku pun mulai cari posisi. Mencoba merebahkan diri ini di kursi bis yang terbuat dari besi, maklumlah naik bis kelas ekonomi.

Biasanya setelah pak kondektur menagih ongkos, aku akan langsung terlelap. Tapi rasanya pagi ini agak berbeda, karena disebelahku duduk pria berbadan tegap. Kemeja kerjanya rapih, sepatunya pun mengkilap. Wajahnya pun menarik, membuatku ingin selalu menatap.

Kuberanikan diri untuk mengajak kenalan, bibirku pun sudah berkata perlahan, “Maaf mas,  … ” Tapi dia malah berdiri sambil melambaikan tangan, memanggil seorang wanita setengah baya yang baru saja naik ke dalam bis sambil membawa banyak bawaan. Dia memberikan kursinya untuk  wanita itu, dan aku pun gagal berkenalan.

Setengah jam kemudian wanita setengah baya itu pun sampai di tujuan, aku pun kembali bersemangat untuk mengajak berkenalan. Namun bersamaan dengan itu seorang ibu tua naik dan dia kembali melambaikan tangan, untuk mempersilakan ibu tua itu duduk di kursi yang tadi telah ditinggalkan. Aku pun kembali gagal berkenalan.

Setengah jam berlalu, ibu tua itu pun perlahan berdiri, karena hendak sampai di tempat yang dituju. Dia pun kembali duduk disebelahku, aku pun berkata dalam hati, “Inilah kesempatanku.” Namun, belum sampai mulut ini mengungkapkan maksud yang ada dalam hatiku, dia kembali berdiri tepat disampingku. Tangannya melambai ke arah pintu, kepada seorang gadis yang sepertinya seumur denganku, sambil memberi isyarat agar gadis itu duduk disebelahku.

Setengah jam berjalan lagi dan otakku berpikir kembali, apa yang harus aku lakukan agar bisa mencoba kenalan dengannya lagi. Dan sungguh tak disangka gadis itu turun di persimpangan, dan kami pun kembali duduk bersebelahan. Tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung saja aku membuka obrolan, “Maaf mas, dari tadi saya perhatikan mas selalu saja memberikan kursinya ke penumpang lain. Kenapa mas? Kan pegal rasanya terus berdiri selama hampir dua jam.”

Dia menjawab, diawali dengan senyuman yang menawan hati, “Karena ibu saya pernah jatuh pingsan dan eyang saya pernah sakit karena kelelahan berdiri di dalam bis tanpa ada satu pun yang menawarkan kursi kepada mereka. Dan yang paling perih, istri saya yang sedang hamil muda pun pernah keguguran karena selama diperjalanan tak ada yang memberikan dia kursi. Akhirnya saya berjanji, saya akan memberikan kursi yang saya duduki di bis yang saya naiki, bila melihat ada perempuan yang tak mendapat kursi”

Mendengar itu, ada kekaguman atas janji yang dibuatnya itu. Tapi tak bisa aku pungkiri, aku patah hati karena dia telah beristri.

Hikmah :

1. Setiap kesusahan yang pernah kita alami hendaknya bisa kita jadikan jalan kemudahan untuk orang lain.

2. Berbuat baik mudah, cukup berbuat hal sederhana yang membahagiakan sekitar kita.

3. Pandangan pertama begitu menggoda, namun selanjutnya hati-hati, jangan sampai patah hati.

4. Nikmati segala yang terjadi di sekitar kita, pasti ada keteladanan yang bisa kita tiru.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Berhikmah di BlogCamp

 

 

52 Komentar »

  1. catatannanie said,

    indah nian tulisannya mbak…salam kenal…

    nanie

    • dheeasy said,

      hehehehehe… makasih mba nanie…

      Salam kenal -juga- dari saya, makasih banget udah mampir… 🙂

  2. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.C.B
    Artikel anda akan segera di catat
    Salam hangat dari Markas New BlogCamp di Surabaya

    • dheeasy said,

      Terima kasih juga pakde, ga nyangka bisa lolos verifikasi…

      Salam hangat -juga- dari saya… 🙂

      • nadi said,

        Oh, lomba toh? 😉

  3. Gaya Hidup said,

    Kisah yang bagus, semoga berjaya di kontes
    Salam

    • dheeasy said,

      Makasih bunda…. Mudah2an lewat kontes itu saya bisa tambah pengalaman dan tambah banyak sahabat bloggernya…

      Salam manis dari saya … 🙂

  4. hilsya said,

    de, aku senyum simpul nih pas bagian yang ini… “aku patah hati karena dia telah beristri..”

    • dheeasy said,

      penutup cerita yang bikin saya -juga- tersenyum..

      Seneng banget mba mampir lagi… he8

  5. duh kasian banget yaa gagl deh kenalan wakaka..
    saya juga gitu suka ksian terutama kalau naik kereta ^^
    salam sukses dan salam kenal yaa

    • dheeasy said,

      he eh nih gagal kenalan, tapi ga apa2 kan masih banyak pria tegap lainnya hehehehehe….

      Kang ian teh Roker (rombongan kereta) apa Anker (anak kereta) nih… 🙂

      Salam kenal -juga- yaa kang 😀

  6. jumialely said,

    Pengalaman mengajarkan kita untuk melakukan yang terbaik dalam hidup. Atas stempel komandan blogcamp JURI datang menilai. Terima kasih atas kehidupan penuh Hikmah, salam hangat

    • dheeasy said,

      karena -banyak yang bilang- pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan…

      Terima kasih Ibu JURI sudah datang menilai, salam untuk pakde ya bu… 🙂

      Salam kenal + penuh kehangatan dari saya…

  7. aliansisadistis said,

    gimana yah ka, aku sih selalu berfikiran, semua pria bekerja, pasti sudah beristri atau punya pacar, jadi kalaupun ketemu yg masih single, itu susah banget, entahlah hanya pandanganku aja sih 🙂

    • dheeasy said,

      duh.. semoga masih ada -satu saja- pria bekerja yang masih single dan menerima saya apa adanya hehehehehe…

      Gimana kantor barunya adikku???

      • Endang Hastriana said,

        dua deh, buat aku juga, aku juga mau, hehehehehehe 😀
        kantor barunya nyaman, alhamdulillah orang2nya juga baik2 🙂

  8. salam kenal, Dheeasy
    ini kunjungan balik bunda 🙂

    hebatnya dirimu Dheeasy mengalami peristiwa yg langsung bisa diambil hikmahnya .
    semoga beruntung dlm acarnya PakDhe ini (KUCB)
    salam

    • dheeasy said,

      bundaaaaa… makasih banget udah mengunjungi “rumah sederhana” saya…

      Semua peristiwa pasti ada hikmahnya kan bun?? dan lewat peristiwa KUCB ini juga saya -pasti- akan dapet hikmah yang luar biasa…

  9. yuyuk (tyan) said,

    ih keren mbak 😀 , simple temanya tapi ngena banget
    salam kenal mbak 😀

    • dheeasy said,

      yang nulis keren, jadi yah tulisannya keren deh… hehehehehe *narsis sayahhh…

      Makasih mba udah mampir…

      Salam kenal -juga- dari saya … 🙂

  10. tak perlu frustasi kalau tau dia udah beristri, yang lain masih banyak, dunia tidak selebar daun kelor heeeeeee …… bener mbak bus kita yang tidak beres udah penuh tambahi-tambahi-tambahi krn uber setoran,. ……..
    yuk bagi2 kursi
    semoga sukses

    • dheeasy said,

      siap… tak kan frustrasi kan masih banyak pria lain yang belum beristri hehehehehehe
      Mudah2an angkutan massa di negeri ini makin diperbaiki mutunya ya… 🙂
      Makasih banyak Pak sudah mampir 😀

  11. nia/mama ina said,

    salam kenal, kisah ini mengingatkan saya waktu masih gadis hhihihi…..

    • dheeasy said,

      Salam kenal juga mama nia -atau nia?- 🙂

      Inget pas bagian yang mau kenalan itu yaaa?? he8

      Makasih mama nia-atau nia- udah dateng ke “rumah” saya 😀

  12. bchree said,

    iya setuju banget, kita meski bisa berbagi, tapi tidak usah lihat berbaju keren la ….. heeeeeee. apa lagi samapi frustasi

    • dheeasy said,

      Lihat apanya nih pak??? he8

      Makasih sudah mampir -lagi- 🙂

  13. artikel yang harus dibaca oleh semua orang khususnya di kota besar agar lebih peduli terhadap sesamanya

    • dheeasy said,

      karena memang rasa peduli mulai terkikis negeri -khususnya di kota besar- ini…

      Terima kasih pak sudah berkunjung ke “rumah” saya 🙂

  14. abdurrohim said,

    artikel yang bagus… jangan pernah terpanah hanya pada pandangan pertama…. hehehe..penuh imajinasi.. terimakasih… bales kunjungan ya neng

    • dheeasy said,

      Karena memang kesan pertama -seringkali- begitu menggoda, dan selanjutnya -kadang- bisa bikin kecewa, namun tak jarang berujung bahagia -loh-…

      Makasih ya sudah berkunjung…. 🙂

  15. abdurrohim said,

    hehehe setuja… yang bisa dapet kebahagiaan itu agak jarang..hihihih

  16. Bang Aswi said,

    Memberi akan jauh lebih baik daripada menerima. Pesan yang luar biasa ^_^
    Salam kenal dan sukses selalu….

    • dheeasy said,

      dan rasanya sagat nikmat, luar biasa, saat yang kita “beri” memberikan kebahagiaan bagi yang menerima…

      Salam kenal -juga- bang…. 🙂

      Makasih banget ya sudah mampir di “rumah” saya…

  17. melly said,

    aku kagum banget sama tulisan ini mba, sungguh.

    salam kenal kembali yah, terima kasih sudah berkunjung keblogku 🙂

    • dheeasy said,

      wah kedatangan mba Melly…
      makasih juga mba udah berkunjung balik ke “rumah” saya 🙂

  18. Nchie said,

    hai..kunjungan balik..
    salam kenal yah..
    waduh asik donk ketemu pria tegap,ko ga ngajak2 naik bus sih,heheh..
    jadi aja aku ga ikut kenalan deh hiks2..
    hmm baik banget tuh si pria tegap..
    setuju yah ama hikmahnya,semoga kita dapet mencontoh nya amin..

    • dheeasy said,

      waduh mama olive… beri kesempatan saya yang single ini untuk memperbanyak kenalan atuh, kapan2 saya ajak naik bis ala kota Jakarta deh hehehehehe

      Makasih banget sudah mampir ke sini… 🙂

  19. dheeasy said,

    @mas nadi : iya mas, lagi memberanikan diri ikut kontes *uji nyali… he8

    @nda : walah, terus yang orang malang trus kerja di bandung itu mau dikemanain neng??? 😀
    Alhamdulillah, mudah2an berkah ya di kantor baru dan segera traktir kakakmu ini.. 🙂

  20. architta said,

    Hmm…seorang pria pecinta…subhanallah…

    • dheeasy said,

      ini hanya cerita fiksi, tapi semoga “pria pencinta” itu ada di dunia nyata…. 🙂

  21. Endang Hastriana said,

    Malangnya, saya tak berjodoh dengan orang malang yang kerja dibandung itu kak 🙂

    kasi info ya ka kalau bisa ada lowongan ngajar, ngajar ngaji juga boleh hehehe, sedang ingin menyibukkan diri aja 🙂

    • dheeasy said,

      Kan seperti yang banyak orang bilang “kalau jodoh ga kemana-kemana” atuh… Semangat ya!!! Kamu masih muda neng -daripada aku ya 🙂 –

      Dulu pernah nanya ke mbah google, banyak loh lowongan ngajar di ciputat.. coba atuh di tanya ke beliau… 🙂

      • Endang Hastriana said,

        ahaha, bingung juga, gak mau mikirin tapi kepikiran, emang manusia..

        tetap berkarya aja ya ka 🙂

  22. jasmineamira said,

    apik nian tulisannya 🙂
    *selalu iri sm orang yg tulisannya bagus2. heheheheh :p

    • dheeasy said,

      putriii.. saya masih amatiran kok… :p

      *ayo sama-sama semangat bikin tulisan yang mantap di hati kita plus -moga- disukai orang lain juga 🙂

  23. bhiberceloteh said,

    Bagus nih ceritanya! mudah2an banyak yang baca..

    Saya heraaann dan kesel banget klo ada laki2 yang ga mau kasih duduk sama ibu2 tua atau ibu hamil, kelewatan banget deh! Ga punya hati apa gimana yah?? Grrrr….. *jadi emosi* hehehe.. 😳

    • dheeasy said,

      makasih banget… ini mah masih tulisan amatiran… Amin… mudah-mudahan banyak yang bisa ambil hikmahnya 🙂

      sepakattt… saya juga bete liat laki-laki seperti ituhh.. *ikutan emosi saya… he8

  24. Eko Probo said,

    tulisan anda dalam dan menyentuh

    • dheeasy said,

      Semoga ada -banyak- hikmah yang sama-sama bisa kita temukan dalam setiap peristiwa…

      _terima kasih sudah mampir 🙂 _

  25. Layar kertas said,

    bagus sekali tuliisannya. menyentuh dan berhikmah. 🙂

  26. alienepeng said,

    salam dari luar angkasa …


Tinggalkan komentar